Kamis, 05 Juli 2012

Dasar-Dasar Public Speaking



PUBLIC Speaking (PS) dimaknai sebagai berbicara di depan umum, utamanya ceramah atau pidato. Secara luas, PS mencakup semua aktivitas berbicara (komunikasi lisan) di depan orang banyak, termasuk dalam rapat, membawakan acara (jadi MC), presentasi, diskusi, briefing, atau mengajar di kelas.

Presenter TV dan penyair radio termasuk melakukan PS dilihat dari sisi jumlah audience yang banyak (publik), meskipun tidak face to face.

Proses PS meliputi tiga tahap : persiapan dan penyampaian. Pada tahap penyampaian juga terbagi tiga, yakni opening, pembahasan, dan penutupan.

PERSIAPAN

Persiapan PS meliputi persiapan MENTAL, FISIK, dan MATERI.

Persiapan mental meliputi a.l. rileks, kenali ruangan, kenali audience, dan kuasai materi.

Persiapan Fisik a.l. memastikan kondisi badan dan suara fit; wardrobe, tidak memakan keju, mentega, atau minum susu, soda, teh, kopi, sekurang-kurangnya sejam sebelum tampil; lancarkan aliran darah misal dengan menjabat tangan sendiri; serta menjaga agar mulut/tenggorokan tetap basah.

Persiapan Materi a.l. membaca literatur dan menyusun pointer atau outline. Teknis penyampaian materi ada empat pilihan: membaca naskah (Reading from complete text), menggunakan catatan (Using notes), hapalan (memory), dan menggunakan alat bantu visual sebagai catatan (Using Visual Aids as Notes).

PEMBUKAAN

Awali pembicaraan dengan nada rendah dan lambat (Start Low and Slow), jangan mengakui ketidaksiapan atau keterpaksaan dengan apologi (Don’t apologize).

Teknik membuka PS a.l. langsung menyebut pokok persoalan yang akan dibicarakan; mengajukan pertanyaan provokatif, menyatakan kutipan — teori, ungkapan, peristiwa, atau pepatah.

PENYAMPAIAN

Teknik pemaparan materi a.l. deduktif, induktif, dan kronologis. Selama pembicaraan, perhatikan power suara agar tetap audible, jelas, dinamis, dan sebaiknya gunakan action and colourful words.

PENUTUP

Jika materi pembicaraan sudah disampaikan atau waktu sudah habis, langsung tutup, lalu ucapkan salam. Teknik penutup a.l. menyimpulkan, menyatakan kembali gagasan utama dengan kalimat berbeda, mendorong audience untuk bertindak (Appeal for Action), kutipan sajak, kitab suci, pribahasa, atau ucapan ahli, memuji khalayak, dll.

ELEMEN PUBLIC SPEAKING

Elemen PS meliputi (1) Teknik Vokal –intonasi/nada bicara, aksentuasi/stressing pada kata-kata tertentu yang dianggap penting, speed, artikulasi/kejelasan pelafalan kata (pronounciation), dan infleksi – lagu kalimat; (2) Eye Contact –sapukan pandangan ke seluruh audience; (3) Gesture –gerakan tubuh; alami, spontan, wajar, tidak dibuat-buat, penuh, tidak sepotong-sepotong, tidak ragu, sesuai dengan kata-kata, jangan berlebihan, variatif, tidak melalukan gerakan tubuh yang tidak bermakna, seperti memegang kerah baju, mempermainkan mike, meremas-remas jari, dan menggaruk-garuk kepala; dan (4) humor, dengan Use Natural Humor, Don’t try to be a stand up comedian, gunakan hentian (pause) sekadar memberikan kesempatan kepada pendengar untuk tertawa.*

0 komentar:

Posting Komentar