Kamis, 05 Juli 2012

TEKNIK PRESENTASI













Teknik Presentasi adalah cara melakukan presentasi yang benar sehingga presentasi yang kita lakukan dianggap berhasil. Presentasi sendiri secara mudah diartikan sebagai bebicara di muka orang lain tentang suatu hal. Orang lain disini bisa berjumlah satu, dua atau banyak orang. Bagi sebagian orang, berbicara di depan orang lain apalagi banyak jumlahnya, adalah suatu beban yang sangat berat. Selain itu ada mitos yang mengatakan bahwa kemampuan berpidato atau presentasi ditentukan oleh bakat yang dibawa sejak lahir, padalah bukti ilmiah menunjukkan bahwa kemampuan seseorang lebih ditentukan oleh latihan dan praktek. Bagi orang-orang yang sudah terbiasa maka presentasi adalah jalan meraih kesuksesan. Harap dicatat bahwa sebagian besar orang-orang besar/terkenal adalah pribadi yang piawai dalam presentasi atau pidato.
Suka tidak suka, mau tidak mau kadang-kadang kita harus melakukan presentasi dalam kehidupan bermasyarakat walaupun pekerjaan kita tidak khusus seorang presenter. Seorang pelajar atau mahasiswa harus mempresentasikan hasil penelitiannya, seorang ketua RT harus memimpin rapat RT, seorang pemuka agama harus berbicara kepada umatnya, kita diminta berpidato dalam resepsi dan lain-lain.
BAGAIMANA TEKNIK PRESENTASI YANG BAIK
Agar bisa melakukan presentasi yang baik, kita harus mengetahui dan menguasai teknik-teknik presentasi yang benar meliputi sebelum presentasi (persiapan), pada waktu presentasi dan setelah presentasi.
  • Persiapan Presentasi
Adalah sangat penting melakukan persiapan sebelum presentasi, walaupun Anda adalah seorang presenter handal dan sudah mempunyai jam terbang yang tinggi , namun persiapan dalam setiap presentasi tetap harus dilakukan, harap dicatat bahwa setiap acara mempunyai karakteristik masing-masing dalam hal tempat, peserta, durasi (waktu yang disediakan untuk kita) dan suasana yang terjadi. Hal-hal yang harus dilakukan dalam persiapan meliputi :
- Menguasai materi presentasi
Ketahui apa tujuan presentasi, apa yang harus dipresentasikan dan hal-hal yang berkaitan dengan materi tersebut. Sebagai contoh Anda diminta presentasi tentang “cara memelihara bunga”, maka yang harus Anda kuasai tidak hanya bagaimana menanam bunga saja, namun pengetahuan tentang pupuk, jenis-jenis bunga, karakteristik berbagai bunga, pengetahuan tentang hama dan penyakit bunga, pengetahuan tentang cuaca dan lain-lain. Sehingga apa yang Anda presentasikan bersifat luas dan sekaligus sebagai Bank Data Anda jika ada pertanyaan yang diajukan dan itu merupakan salah satu daya tarik seorang presenter.

Mengetahui audien atau pendengar
Melakukan presentasi bisa diibaratkan kita akan maju perang, strategi terbaik adalah mengetahui siapa musuh kita, dalam hal presentasi musuh adalah audien atau pendengar. Hal ini sangat penting agar materi, cara dan penampilan kita sesuai dengan audien yang akan menciptakan suasana presentasi yang akan kita lakukan. Sebagai contoh, kita diminta presentasi tentang Penyakit Demam Berdarah, tentu akan berbeda suasananya jika audiennya adalah masyarakat desa dibandingkan dengan mahasiswa kedokteran. Hal-hal yang berkaitan dengan audien yang perlu kita ketahui sebelum kita presentasi meliputi berapa jumlahnya, bagaimana latar belakangnya (pendidikan, pekerjaan, tempat tinggalnya, usia, jenis kelamin), mengapa mereka hadir, apakah atas nama pribadi atau mewakili organisasi tertentu, apakah mereka menganggap saya adalah orang yang tepat untuk berbicara, bagaimana kira-kira pandangan mereka terhadap topik yang akan saya bicarakan. Anda bisa menggali lebih jauh lagi tidak terbatas pada poin-poin tersebut, semakin banyak informasi tentang calon audien Anda nanti, akan menjadikan Anda lebih siap melakukan presentasi.
  • Latihan
Latihan presentasi harus dilakukan, baik sendiri maupun di depan orang lain. Seorang presenter handal seperti Tantowi Yahya saja tetap melakukan latihan sebelum menjadi host (pemandu) dalam sebuah acara. Latihan sendiri bisa dilakukan di depan cermin yang bisa membuat kita tahu apa kekurangan dan kelebihan kita. Setelah latihan di depan cermin, maka Anda harus melakukan di depan orang lain, misalnya keluarga, teman dan mintalah mereka menilai kekurangan dan kelebihan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar